Recents in Beach

Pemkab Lumajang Berhasil Merealisasikan Program Pemenuhan Air Bersih dengan Investasi Rp40 Miliar

Pemkab Lumajang Berhasil Merealisasikan Program Pemenuhan Air Bersih dengan Investasi Rp40 MiliarPemkab Lumajang Berhasil Merealisasikan Program Pemenuhan Air Bersih dengan Investasi Rp40 MiliarPemkab Lumajang Berhasil Merealisasikan Program Pemenuhan Air Bersih dengan Investasi Rp40 Miliar

Pemerintah Kabupaten Lumajang (Pemkab) terus berupaya keras dalam merealisasikan program strategis pemenuhan air bersih. Program ini telah mencakup sebanyak 11.858 sambungan rumah (SR) yang tersebar di 57 desa pada enam wilayah kecamatan.

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, menyatakan bahwa dari total SR atau Kepala Keluarga (KK) yang telah tertangani, sekitar 47.432 jiwa telah menerima akses air bersih. "Alhamdulillah, saat ini pasokan air telah membaik. Selama beberapa kali musim kemarau terakhir, saya tidak menerima laporan mengenai kekurangan air di beberapa Kecamatan seperti yang biasanya terjadi sebelumnya," ungkapnya.

Cak Thoriq juga menjelaskan bahwa penanganan air selama ini difokuskan pada wilayah-wilayah yang rawan mengalami kekurangan air bersih saat musim kemarau. Beberapa di antaranya meliputi Kecamatan Ranuyoso, Kedungjajang, Klakah, dan Randuagung di wilayah utara. Program ini juga dilaksanakan di dua kecamatan lainnya, yaitu Gucialit dan Padang.

Selain itu, Pemerintah Lumajang telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi kekurangan air bersih. Salah satu langkahnya adalah memasok air bersih melalui program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas). Selain itu, akses air juga diberikan melalui Perumdam Tirta Mahameru.

Cak Thoriq tidak menampik bahwa masih ada sebagian masyarakat yang belum mendapatkan manfaat dari program tersebut. "Namun, sekarang Pamsimas telah tersedia, dan PDAM juga telah beroperasi, alhamdulillah," tambahnya dalam keterangannya.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Lumajang, Endah Mardiana, menjelaskan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk penanganan kekurangan air di enam wilayah kecamatan mencapai kurang lebih Rp40 miliar. Anggaran ini telah disalurkan sejak tahun 2018 hingga 2023. Sumber anggaran tersebut antara lain berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Pamsimas, Hibah Air Minum Perdesaan (HAMP), serta Jasmas atau Pokir dari dewan.

Dengan komitmen dan investasi yang signifikan ini, Pemkab Lumajang terus berusaha meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya dengan menyediakan akses air bersih yang memadai. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi seluruh warga Kabupaten Lumajang.

Posting Komentar

0 Komentar