Informasi diperoleh, malam itu kedua korban hendak menuju Pasar Lama Panyabungan sekitar pukul 21.30 WIB. Ketika melintas di area sepi tepatnya Desa Pidoli Lombang, tiba tiba datang sepeda motor dengan kecepatan tinggi yang dikendarai dua orang dan merampas handphone (HP) milik W.
Spontan W sempat melakukan perlawanan dengan menarik baju penjambret, namun aksi itu membuat W dan J terjungkal ke jalan, sehingga kedua wanita muda itu harus dilarikan ke RSUD Panyabungan.
Dengan penuh lumuran darah, kedua korban langsung dibawa ke IGD RSUD Panyabungan dengan dibantu becak barang bermotor, dan langsung mendapat penanganan intensif.
Salah satu korban J mengaku tidak mengenali sama sekali pelaku jambret tersebut, saat kejadian ia dan rekannya W berupaya menarik baju salah seorang dari penjambret tersebut
"Tadi mereka datang dan motor kami dipepet, saat ditempat sepi salah satu dari mereka mengambil hp dan kami melawan, tapi kami tidak sanggup melawan dan terjatuh," Terangnya.
Sementara itu W yang mengalami luka serius hingga saat ini belum sadarkan diri dan saat ini masih terus dalam penanganan tenaga medis.
Personil Satuan Reskrim Polres Madina Bripka Panjaitan kepada wartawan menyampaikan untuk saat ini pihaknya belum bisa memberikan keterangan terkait kasus ini.
"Kami belum bisa memberikan keterangan, Kita Fokuskan pertolongan terhadap korban dulu, nanti akan ada keterangan resmi disampaikan setelah dilakukan penyelidikan awal dan saksi korban telah bisa dimintai keterangan," Tutupnya. (fadli/mm)
0 Komentar